BANDUNG, iNews.id - Personel gabungan dari Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang bertugas di gerbang Tol (GT) Pasteur, telah memutar balik 608 kendaraan, Sabtu (4/9/2021). Ratusan kendaraan luar kota itu tak sesuai aturan ganjil genap.
Menjelang petang, jumlah kendaraan yang dihalau semakin banyak. Bahkan, jika dibandingkan hari pertama, jumlah kendaraan luar kota yang terpaksa diputar balik meningkan signifikan.
"Data hari ini memang ada peningkatan kendaraan yang diputar balik. Sekarang sudah 608 kami putar balik," kata Kapolsek Sukajadi AKBP Marsellinus Firdaus di Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan pantauan, personel gabungan mengecek satu per satu kendaraan berpelat nomor luar kota yang keluar dari Gerbang Tol Pasteur. Petugas mengarahkan kendaraan pelanggar aturan ganjil genap memutar arah dan masuk kembali ke tol.
Diketahui, dalam aturan ganjil genap, kendaraan yang diizinkan melintas hanya kendaraan dengan plat nomor sesuai tanggal di angka akhir.
Pada hari kedua penerapan ganjil genap di Kota Bandung, Sabtu (4/8/2021), hanya kendaraan berplat nomor akhir genap yang diizinkan memasuki Kota Bandung.
"Kami putar balik karena kendaraan yang boleh masuk Kota Bandung hari ini adalah kendaraan yang berpelat nomor genap, yang ganjil kamiputar balik, kecuali yang urgent (penting dan mendesak)," ujar AKBP Marsellinus.
Menurut Kapolsek Sukajadi, petugas mengedepankan sikap humanis dalam penerapan aturan ganjil genap tersebut. Selain itu, tidak ada sanksi bagi pelanggar, hanya diminta putar balik ke kota asal.
"Kalau yang urgent bisa memperlihatkan surat keterangan. Untuk sanksi, sementara tidak ada karena ganjil genap ini semata-mata untuk mengingatkan masyarakat agar tidak euforia, sehingga lupa terhadap potensi penularan Covid-19," tutur Kapolsek Sukajadi.
AKBP Marsellinus mengatakan, melihat peningkatan jumlah kendaraan yang diputar balik, jumlah kendaraaan yang diputar balik bakal mengalami puncaknya pada hari kedua penerapan aturan ganjil genap di Kota Bandung ini. "Puncaknya diperkirakan hari ini," ucap AKBP Mersellinus.
Selain melaksanakan aturan ganjil genap di Gerbang Tol Pasteur, tambah Marsellinus, pihaknya pun tetap melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalur-jalur arteri, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pusat Kota Bandung.
"Seperti biasa, personel banyak di lapangan, masih bisa kita atur. Jadi, (lalu lintas) masih normal-normal saja," ujar perwira menengah Polri yang akrab disapa Marsel ini.
Diketahui, Polrestabes Bandung dan Pemkot Bandung menerapkan sistem ganjil genap di lima gerbang tol. Selain di GT Pasteur, aturan ganjil genap juga berlaku GT Pasirkoja, GT M Toha, GT Kopo, dan GT Buahbatu yang menjadi pintu masuk pavorit warga luar kota ke Kota Bandung.
Sistem ganjil genap diterapkan mulai pukul 06.00 hingga pukul 21.00 WIB setiap akhir pekan, mulai Jumat, Sabtu, hingga Minggu. Ratusan petugas dari Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung disiagakan di lima gerbang tol (GT), yakni, Pasteur, Pasirkoja, Kopo, M Toha, dan Buahbatu.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, sistem ganjil genap diterapkan di lima gerbang tol sebagai upaya memitigasi dan menekan kasus Covid-19.
"Mang Oded mengimbau masyarakat untuk memahami program ganjil genap ini. Kasus Covid-19 yang sudah landai, diharapkan dengan ganjil genap, mudah-mudahan bisa tetap ditekan," kata Wali Kota Bandung.
Editor : Agus Warsudi
ganjil genap ganjil genap di bandung ganjil genap di tol ganjil genap resmi berlaku penerapan ganjil genap sanksi ganjil genap sanksi pelanggar ganjil genap sistem ganjil genap kota bandung tol pasteur
Artikel Terkait