Kapolsek Margaasih, Kompol Ikhwan Heriyanto memeriksa kedua perampas sepeda motor yang babak belur dihajar warga. (Foto: iNews.id/Yuwono Wahyu) 

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dua pelaku perampasan sepeda motor yang mengaku debt collector ditangkap massa di Jalan H Aen Suhendra Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Penangkapan dilakukan warga saat merampas motor milik siswa SMA.

Beruntung warga yang berada dekat lokasi kejadian segera mengamankan kedua pelaku, setelah nyaris babak belur dikeroyok massa.

Penangkapan kedua pelaku itu sempat direkam kamera dan viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat keduanya mengalami luka memar di wajah. Mereka tampak pasrah setelah dihajar warga.


Awalnya kedua pelaku beraksi secara bersamaan dengan menggunakan motor dan berhasil kabur. Namun saat akan kabur ke jalan utama, motor yang dikendarainnya terhalang warga. Akhirnya mereka tersudutkan dan tidak bisa pergi ke mana-mana. 

Tanpa dikomando, sejumlah warga menggeroyoknya hingga babak belur. Beruntung sebagian warga menyelamatkannya untuk kemudian diserahkan kepada polisi.

Saat diperiksa petugas, salah satu pelaku, Rosi Permana, yang sehari-harinya sebagai buruh serabutan mengaku nekat melakukan perampasan motor di jalan umum karena terdesak untuk kebutuhan hidup.

Kapolsek Margaasih, Kompol Ikhwan Heriyanto menjelaskan penangkapan dua pelaku berawal dari laporan warga yang mengaku-mengaku dari pihak leasing yang hendak menarik motor. Padahal motor itu telah lunas.

"Ini modus yang dipakai pelaku untuk mengambil motor. Modusnya menyebutkan bahwa motor yang hendak diambil menunggak selama tiga bulan," kata dia.
 
Atas perbuatannya, polisi mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sepeda motor. Untuk mempertangung jawabkan perbuatannya keduanya meringkuk di kamar tahanan Polsek Margaasih.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network