Korban diduga dibunuh menggunakan pisau lipat. Polisi yang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan pisau lipat berlumuran darah tak jauh dari jasad korban. “Saat ditemukan, korban sudah meninggal,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hardimastika Karsito Putro.
AKP Hardimastika mengatakan, saat ditemukan, korban DFL dalam posisi tengkurap dan tak mengenakan baju. Petugas mendapati luka tusuk di leher korban. Selain pisau lipat berlumuran darah, di kamar korban, petugas menemukan jaket warna merah dan helm sebuah ojek online.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya penjaga homestay, dan Dianty (22), rekan korban yang pertama kali melapor kasus dugaan pembunuhan ini.
Kepada polisi, Dianty mengatakan, sekitar pukul 01.20 Wita, korban makan di dalam kamar. Setelah selesai makan, korban DFL kemudian keluar dan kembali ke kamar.
Saksi Dianty terjaga dari tidur karena mendengar suara berisik dari kamar korban. Khawatir terjadi sesuatu dengan DFL, saksi Dianty memberanikan diri mengirim pesan melalui WhatsApp. “Aman, Yu? Suara gedebag gedebug sih siapa.”
Pesan itu tidak juga mendapat balasan dari korban. Sampai saksi menelepon beberapa kali juga tidak diangkat.
Editor : Agus Warsudi
pembunuhan gadis dugaan pembunuhan motif pembunuhan kasus pembunuhan pembunuhan pelaku pembunuhan subang Kabupaten Subang jawa barat denpasar bali
Artikel Terkait