Di tempat yang sama, Ketua PFI Bogor, Hendi Novian menjelaskan, pameran tersebut dilansungkan tiga hari mulai 29-31 Oktober 2021. Pameran foto jurnalistik 'Merekam Wabah' menyajikan 80 karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor.
Hendi mengatakan, pameran foto ini menjadi wujud karya nyata para pewarta foto Bogor yang setiap hari bertugas mengabarkan berbagai peristiwa lewat jepretannya.
Pameran ini menampilkan berbagai sisi pandemi Covid-19. Dampak yang begitu dahsyat dipotret meski dengan risiko tinggi. Dalam keseharian, karya-karya pewarta foto ini juga menghiasi media tempat mereka bekerja. Mengabarkan berbagai peristiwa untuk masyarakat.
"Yang jelas, dalam setiap peliputan, para pewarta berkomitmen menjaga kesehatan dan keselamatan satu sama lain dengan terus menerapkan protokol kesehatan ketat. Ini adalah buah dedikasi dan semangat mewartakan secara jujur tentang apa yang terjadi,” ujar Hendi.
Menurutnya, Rekam Wabah diharapkan menjadi pengingat tentang ganasnya pandemi yang menyerang negeri. Rekam Wabah juga menjadi pengingat bagaimana tenaga kesehatan dan elemen lainnya yang berjibaku bertaruh nyawa berada di garda terdepan penanganan Covid-19.
"Pameran ini kami persembahkan bagi masyarakat, dan tentunya rekan-rekan PFI Bogor sebagai kado kecil pengabdian dalam mengabadikan berbagai momen setiap harinya di kota maupun Kabupaten Bogor. Rekam Wabah adalah pengingat kita bersama bahwa Covid-19 pernah ada dan masih ada hingga kini," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait