Bocah berusia 6 tahun gemar ngemil papir atau kertas untuk melinting rokok milik ayahnya. (Foto: RICKY SUSAN)

CIANJUR, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menilai fenomena bocah yang gemar ngemil papir masuk dalam kecanduan. Kebiasaan buruk tersebut terjadi dikarenakan ada pembiaran dari orang tua.

"Kegemaran makan papir untuk anak itu akibat kecanduan dan ada pembiaran. Harusnya dari awal (anak) tidak dibiarkan makan kertas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Irvan Nur Fauzy, anak tersebut perlu diperiksa kesehatannya, terutama lambung. "Selain itu harus juga diobati kecanduannya agar tak berkepanjangan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Al-Farid, bocah berusia 6 tahun di Kampung Pangawaren, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur memiliki kebiasaan buruk memakan satu pak papir isi 30 lembar atau kertas untuk melinting rokok milik ayahnya. Kebiasaan buruk ini telah berlangsung selama lima tahun terakhir.

Ade Ahyan (49), ayah dari Muhammad Al-Farid mengatakan, kebiasaan memakan papir itu berawal, saat anaknya kerap mengambil kertas papir milik Ade dan kakeknya. Awalnya, Farid hanya menjilati bagian manis kertas tersebut. Namun lama-kelamaan, tidak hanya menjilati, Farid juga memakannya. 

"Dulu kan saya sama kakeknya merokok lintingan. Anak saya selalu mendekat dan kertas papirnya diambil dan dijilati, karena ada bagian yang manisnya. Tapi bukan sekadar dijilati, sekarang malah seringnya dimakan," kata Ade.

Dalam sehari, ujar Ade, anaknya tersebut bisa memakan sampai satu bungkus kertas papir berisi 30 lembar. Kertas pahpir itu dimakan layaknya camilan. 

"Sekali makan itu tiga lembar, kadang lebih. Yang pernah saya lihat langsung itu bisa habis satu bungkus sehari, kemungkinan bisa lebih," ujarnya. 

Ade Ahyan mengaku tidak pernah melarang anaknya untuk memakan papir. Sehingga memakan kertas tersebut menjadi kebiasaan buruk Farid hingga saat ini. "Tidak pernah dilarang karena pikir saya kan kertas jadi di pencernaan akan terurai," tutur Ade Ahyan. 

Walaupun telah lima tahun memakan papir, kata Ade Ahyan, anaknya Farid tidak pernah mengeluhkan sakit di bagian pencernaan atau lainnya. 

"Tidak pernah mengeluhkan sakit. Tapi memang ada kekhawatiran kalau terus makan kertas papir. Ya kalau bisa dicek, saya juga mau anak saya dicek kesehatannya sekaligus diobati agar kebiasaan makan kertasnya berhenti," ucapnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network