Wakil Ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana. (Foto: MPI/Inin Nastain)

MAJALENGKA, iNews.id - Kasus robohnya proyek pembangunan gerai di ODTW Panyaweuyan memasuki tahapan baru.  Hal itu setelah dilakukannya rapat antara DPRD dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), serta perwakilan konsultan pengawas, Senin (15/11/2021).

Wakil Ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana mengatakan, dari rapat tersebut, muncul informasi baru terkait robohnya proyek seharga Rp4,1 miliar itu. Hal tersebut setelah pihak konsultan akhirnya hadir dalam rapat yang sudah dilaksanakan beberapa kali itu.

"Hari ini hadir semua perwakilan. Ada keterangan baru terkait robohnya pembangunan gerai di Panyaweuyan. Informasi itu karena konsultan perencana hadir dan kita diskusikan adanya dugaan kesalahan perencanaan atau gagal perencanaan," kata Jipep, demikian dia biasa disapa, seusai rapat.

Dia menyebutkan, terkait kepastian informasi itu, pihaknya merekomendasikan kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk melakukan kajian lanjutan. Dengan demikian, diharapkan akan muncul kesimpulan yang jelas.

"Untuk lebih pastinya maka kesimpulan hari ini kami memberikan rekomendasi kepada dinas PUTR dan Inspektorat untuk melakukan kajian lebih mendalam. Dua OPD itu bisa memberikan second opinion sebagai landasan tidak lanjut kegiatan pembangunan," tutur dia.

Kajian secara teknis, kata dia, akan dilakukan oleh Dinas PUTR, termasuk kajian secara pembiayaan. Hal itu dinilai penting mengingat masa kontrak akan berakhir pada 22 November mendatang.

"Segala kemungkinan bisa terjadi. Kami berharap dinas teknis yang melakukan kajian bisa memberikan gambaran yang sesungguhnya apa yang sebenarnya terjadi," ucapnya.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network