Sementara, indikasi penyalahgunaan dana dari masyarakat biasanya melalui mata RKAS fiktif. Belum lagi indikasi penyuapan biasanya dilakukan oleh orang tua siswa ketika PPDB ataupun agar mendapat nilai, misalnya dalam proses penilaian. "Selain itu juga ada upaya kepada oknum pejabat struktural, pengawas, asesor agar mendapat penilaian," ujarnya.
Iwan menuturkan, banyak faktor yang menyebabkan masih ada perilaku korup di sektor pendidikan. Mulai dari lemahnya pengawasan, terlalu besarnya otoritas kepala sekolah, hingga rendahnya kesejahteraan guru, khususnya non PNS. Selain itu kurangnya bantuan biaya investasi dari pemerintah dan pemerintah daerah.
Editor : Agus Warsudi
guru dunia pendidikan ancaman korupsi antikorupsi antisipasi korupsi area rawan korupsi dugaan korupsi hari antikorupsi hari antikorupsi dunia hari antikorupsi internasional
Artikel Terkait