Hingga 1 Juli lalu, Indonesia sudah 19 kali kedatangan vaksin, baik yang didatangkan langsung dari negara produsen atau melalui jalur multilateral COVAX Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).
"Dari data terakhir, kita sudah menerima 105,5 juta bahan baku vaksin atau setara dengan 85 juta dosis vaksin jadi dan 14,2 juta vaksin jadi. Dari jumlah tersebut, saya mengecek ke Bio Farma, berapa yang sudah distribusikan ke seluruh Indonesia. Di tengah situasi pandemi yang meningkat ini, saya support (mendukung) agar produksinya ditingkatkan semaksimal mungkin agar penyebaran vaksin lebih cepat, terutama untuk provinsi yang berstatus zona merah," kata Menteri Erick Thohir.
Berdasar data yang terpampang pada dashboard distribusi Bio Farma, dari target pengiriman 73.730.600 dosis, yang sudah terkirim mencapai 68.797.200 dosis ke seluruh Indonesia melalui 883 delivery order (DO).
Hanya 6 persen alokasi yang masih dalam proses. Khusus di tiga provinsi di Pulau Jawa yang belakangan terjadi peningkatan jumlah pasien positif Covid-19, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, jumlah vaksin yang dikirim sudah melebihi alokasi.
Editor : Agus Warsudi
erick thohir menteri bumn bio farma pt bio farma Vaksin Bio Farma percepatan vaksinasi vaksinasi vaksinasi covid-19 Vaksinasi Covid Anak vaksinasi nasional
Artikel Terkait