BANDUNG, iNews.id - Industri properti optimistis pada 2022 penjualan akan membaik alias moncer. Optimisme itu muncul seiring ekonomi Indonesia terus membaik yang tahun ini diprediksi tumbuh 5,2 hingga 5,8 persen.
Optimisme itu meyakinkan industri properti untuk menggenjot penjualan melalui berbagai cara. Selain memanfaatkan stimulus pemerintah, industri properti memancing market dengan kegiatan tahunan yang sebelumnya tidak dilakukan karena pandemi.
“Pelonggaran prokes oleh pemerintah berdampak kepada permintaan hunian kembali tinggi. Market kini tidak lagi wait and see, tapi sudah tahap action. Kami developer juga bisa melakukan kegiatan customer gathering lagi, ” kata General Manager (GM) Marketing Podomoro Park Bandung Tedi Guswana.
Tedi Guswana menyatakan, salah satu proyek prestisius adalah Agung Podomoro Land (APLN) di kawasan Bandung selatan misalnya, mampu mendobrak pangsa pasar industri properti ditandai dengan angka penjualan luar biasa. Podomoro Park Bandung mencatatkan pembelian puluhan unit hanya lewat satu acara customer gathering “The Great Wangsa”.
Editor : Agus Warsudi
bisnis properti harga properti industri properti Investasi properti properti pengusaha properti pengembang properti Pasar Properti kredit properti kota bandung
Artikel Terkait