Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi saat meninjau langsung seleksi PPPK tingkat SMA/SMK/SLB di Kabupaten Pangandaran. (Foto: istimewa)

Kadisdik Jabar menuturkan, telah meninjau seleksi PPPK di Kabupaten Pangandaran pada Senin 13 September 2021 lalu. Secara umum, dalam pelaksanaan seleksi hari pertama dan kedua di 27 kabupaten/kota di Jabar, terdapat 10.735 peserta yang hadir pada sesi satu dan 10.825 peserta di sesi dua. "Jadi untuk seleksi PPPK tahap pertama ini dilaksanakan dalam dua sesi pada setiap harinya," tutur Kadisdik. 

Dedi mengatakan bahwa di hari pertama dan kedua pelaksanaan seleksi, terdapat peserta yang tidak hadir lantaran sakit. Adapun yang sakit pada hari pertama di sesi satu sebanyak 42 peserta dan sesi dua 17 peserta. "Sedangkan peserta yang tidak hadir karena sakit di hari kedua sebanyak 26 peserta pada sesi satu dan sesi kedua 21 peserta," ucap Dedi. 

Pada hari pertama dan kedua seleksi, ujarnya, mendapati sejumlah peserta yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen. "Peserta yang sakit, reaktif, dan terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan dijadwalkan ulang pada ujian susulan Sabtu, 18 September 2021 atau dijadwalkan mengikuti ujian tahap dua (apabila belum bisa mengikuti susulan)," ujarnya. 

Selain itu, didapati pula 109 peserta seleksi yang terlambat di sesi satu dan 34 peserta dan sesi dua serta tanpa keterangan pada sesi satu sebanyak 202 peserta dan sesi dua 227 peserta. 

"Total peserta yang tidak hadir berdasarkan keterangan sakit, reaktif, tidak bawa antigen, terlambat, dan tanpa keterangan pada hari pertama sebanyak 676 peserta," tutur Dedi. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network