Polisi saat olah tempat TKP di lokasi ledakan yang diduga sebagai tempat pabrik pembuatan petasan. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Sebuah tempat diduga pabrik petasan di Kampung Lemburhuma RT 02/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, meledak hingga merusak bangunan, Rabu (11/1/2023). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIB itu mengagetkan warga sekitar.

Pantuan di lokasi kejadian, bubuk mesiu dan banyak selongsong kertas untuk pembuatan petasan banyak berserakan. Beberapa rumah warga yang berjarak sekitar 10 meter, mengalami pecah kaca akibat kerasnya suara dan getaran dari ledakan tersebut.

Suara ledakan yang sangat keras membuat beberapa siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) yang sedang belajar berhamburan keluar gedung sekolah yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan.

"Memang ada ledakan barusan. Suaranya kencang dan getarannya sampai kerasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan," ujar salah seorang guru SMK yang berinisial DA (30) kepada iNews.id.

Suara ledakan dengan getaran yang cukup kuat tersebut, lanjut DA, membuat proses kegiatan belajar mengajar siswa dihentikan untuk sementara waktu. Para siswa mengevakuasi diri karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. 


Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya kejadian tersebut. Lalu dia bersama anggotanya mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan serta barang bukti yang ada.

"Saat ini, kami masih belum bisa menginformasikan perihal penyebab ledakan tersebut. Kami datang ke lokasi, memasang police line serta melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab pasti ledakan," ujar Tommy.

Lebih lanjut Tommy mengatakan bahwa Polsek Kebonpedes menunggu hasil penyelidikan dari tim Inafis Polres Sukabumi Kota, dan akan menginformasikan jika ada perkembangan terkait ledakan.

"Iya, misalnya dari kompor gas yang meledak, bisa dari petasan juga, bisa dari hal apa saja yang menimbulkan ledakan. Makanya, kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut," ujar Tommy.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network