Api pertama kali terlihat dari ruangan tengah oleh salah seorang pemilik rumah. Melihat kepulan asap dan api, pemilik berupaya memadamkan api dan membangunkan keluarganya yang tertidur agar segera keluar rumah karena api cepat merembet ke ruangan lainnya.
"Api diduga karena ada korsleting listrik. Percikan api lalu membesar, serta menghanguskan dua bangunan rumah," ucapnya.
Saat ini penghuni rumah mengungsi dulu ke kerabat dekatnya yang aman. Pada insiden kebakaran ini keluarga Hamdani mengalami kerugian Rp120 juta, sedangkan keluarga Ade Rusmawan merugi Rp200 juta.
"Total kerugian materi sekitar Rp320 juta dari kedua rumah beserta perabotan yang terbakar," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait