Longsor yang terjadi di Kampung Cimanggu Landeuh RT 2/11, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, KBB, dari tanah tebing setinggi 5 meter dan lebar 4 meter yang menjebol dinding rumah warga. (Foto: Istimewa)

Akibat longsor itu sebanyak lima rumah warga lain kondisinya terancam  karena sudah ada retakan di atas tebing yang longsor sepanjang 60 meter. Sehingga warga yang rumahnya terdampak langsung diungsikan ke kerabatnya, sementara yang terancam diminta agar waspada saat hujan deras turun.

"Penyebab dari sejumlah bencana longsor itu karena intensitas hujan yang tinggi selama Jumat dan Sabtu kemarin," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Duddy Prabowo, Minggu (17/7/2022).

Pihaknya sudah langsung melakukan assesment dan membersihkan material longsoran bersama unsur Muspika dengan dibantu warga. Termasuk mendata para korban serta pendistribusian bantuan yang akan disalurkan nantinya. Sementara total kerugian materi hingga saat ini masih dilakukan inventarisir. 


Pihaknya memprioritaskan penanganan di lapangan terutama rumah-rumah yang terdampak langsung. Sebab ada sebagian rumah yang mengalami rusak berat hingga tidak bisa ditempati. Selain itu longsor yang menutup jalan kabupaten di Kampung Salem RT 03/08 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Ngamprah langsung dibersihkan. Sehingga masyarakat dan kendaraan dapat kembali melintas. 

"Hujan yang kembali turun dengan intensitas tinggi harus diwaspadai. Jika ada potensi bakal terjadi bencana lapor ke petugas dan segera mengungsi ke tempat aman untuk meminimalisir korban jiwa," tuturnya. 




Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network