BANDUNG, iNews.id - Dewan Syariah Wilayah PKS (DSW PKS) Jawa Barat menggelar pendidikan politik dan bimbingan teknik (bimtek) penyelenggaraan kemahkamahan bagi komisi disiplin partai, tingkat wilayah dan daerah. Kegiatan ini berlangsung di Kota Bandung selama tiga hari, 8 hingga 10 Oktober 2021.
Acara dilansakan dengan penerapan protokol kesehatan sangat ketat. Peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan, sudah diswab antigen dan wajib telah vaksin minimal satu kali. Mereka yang hasil swab PCR negatif saja yang diperkenankan ikut acara pendidikan politik dan bimtek ini.
Jumlah peserta pun dibatasi sebanyak 50 orang terdiri DSW dan Dewan Etik Daerah (DED) PKS dari 27 kabupaten dan kota se-Jabar. Pada acara ini, juga akan dilantik anggota Majelis Penegakan Disiplin Partai (MPDP) di daerah masing-masing.
Ketua DPW PKS Jabar Dr Haru Suandharu SSi MSi mengatakan, terdapat 140.000 anggota PKS di Jawa Barat dan ke depan semakin bertambah. Keberadaan MPDP diharapkan menjadi bagian dari bentuk kecintaan terhadap partai dan para kader.
"Hal ini tentu akan banyak potensi kebaikan yang PKS terima. Namun ada pula potensi kekurangannya," kata Kang Haru, sapaan akrab Haru Suandharu, Jumat (8/10/2021).
Sementara itu, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jawa Barat KH Dr Abdul Jabbar Majid mengatakan, anggota MPDP melaksanakan tugas penegakan disiplin anggota partai dengan prosedur tepat dan berlandaskan pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai.
Sekretaris Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS KH Aunurrofiq Saleh Tamhid Lc yang didaulat membuka acara mengatakan, fungsi penegakan disiplin dulu ada di DPP. "Sekarang, sesuai AD/ART yang baru, bisa dilakukan oleh DSW dan DED di tingkat provinsi dan kabuptaen kota," kata KH Aunurrofiq Saleh Tamhid.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait