Warga LDII Jabar tengah merecah daging sapi yang telah dipotong untuk dibagikan. (FOTO: ISTIMEWA)

“Kami berkurban sebagai rangkaian dari ibadah. Menjaga kelestarian lingkungan juga termasuk ibadah. Sehingga dengan membagikan daging kurban dalam besek merupakan ikhtiar kami berkurban untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutur dia.

Pembagian daging kurban LDII Jabar, kata Dicky Harun, menggunakan besek dari anyaman bambu. Wadah ini merupakan alternatif bahan ramah lingkungan yang mudah terurai. Sebelumnya, daging kurban selalu diwadahi dengan kantong plastik, sehingga meninggalkan sampah yang sulit terurai dan mencemari lingkungan. 

“Kurban dengan wawasan lingkungan ini penting, kami tetap memperhatikan kondisi namun tak meninggalkan esensi berkurban, yakni ketakwaan kepada Allah dan berbagi,” ucap Dicky Harun. 

Pengertian kurban dengan wawasan lingkungan ini, juga mengandung arti sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan. Antara lain, mengubah kebiasaan berkurban dan menjaga kebersihan dari sisa-sisa pemotongan hewan kurban.

“Para panitia kurban sangat memperhatikan kebersihan lingkungan. Sehingga konsentrasi setelah penyembelihan hewan kurban adalah membersihkan sisa-sisa hewan kurban, jangan sampai dibiarkan dan menjadi penyebab sumber bau busuk sehingga mengganggu lingkungan sekitar,” ujar Ketua DPW LDII Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network