Lanjut Susiwijono, puncak bonus demografi Indonesia yang kurang tujuh tahun lagi harus dipersiapkan sebaik mungkin. Momen yang hanya terjadi satu kali di tiap negara ini, harus menjadi penggerak Indonesia menjadi negara maju.
"Penyaluran kredit ke masyarakat menjadi komitmen pemerintah. Di mana kinerja kredit tumbuh 11 persen dengan NPL 2,4 persen pada 2022 lalu. Ini naik lebih baik dari sebelum pandemi. Kami pemerintah juga mendorong porsi kredit UMKM 30 persen pada 2024. Harapannya ini mampu menciptakan usaha baru dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran," ujar dia.
Sementara itu, pada rangkaian acara KUR Festival 2023, digelar sharing session menghadirkan Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi. Dalam kesempatan tersebut, Denny menyampaikan terkait akses pembiayaan KUR.
Denny memaparkan potensi anak muda ke depan. Namun potensi tersebut mesti didorong oleh semua pihak agar mereka dapat memaksimalkan perannya, seperti menjadi entrepreneur. Setidaknya ada beberapa hal yang dilakukan bank bjb untuk mendorong para pengusaha pemula.
"Mereka kami libatkan pada program Pesat (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat), memudahkan akses kredit, menyediakan aplikasi Cakap untuk pengelolaan keuangan, serta penyaluran kredit," kata Denny.
Salah satu UMKM binaan bank bjb yang ikut pada pameran tersebut adalah Pala Nusantara dari Bandung, perajin jam tangan dengan bahan dasarnya kayu. Pada acara tersebut, Pala Nusantara memamerkan sejumlah produk unggulan jam tangan menarik.
"Kami bersyukur difasilitasi bank bjb ikut ada pameran ini. Kami sangat terbantu dari sisi promosi sehingga produk kami semakin dikenal luas. Kami berharap, acara seperti ini terus digelar karena sangat membantu kami," tutur Ahmad.
Menurut dia, tidak hanya saat ini saja Pala Nusantara dilibatkan pada acara pameran. Pala Nusantara juga mendapatkan pendampingan dan pinjaman pembiayaan KUR melalui bank bjb.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait