Prima memastikan, TPA Sarimukti belum bisa difungsikan sejak mengalami kebakaran pada 19 Agustus 2023. Saat ini, api belum dapat dipadamkan dan masih tersebar di sejumlah titik.
"Api masih ada sisa di zona 2, 3 dan 4, sekitar 50 persen. Di atasnya kelihatan padam tapi di bawah masih ada (api). Apalagi kedalam sampahnya kan 50 meter," ujarnya.
Dikatakan Prima, DLH dengan ITB tengah melakukan kajian untuk menambah area baru pembuagan sampah sebagai langkah antisipasi penuhnya TPA Darurat Sarimukti.
"Kita sudah buka akses 100 meter untuk zona perluasan (di area TPA Darurat). Kita cari site (sisi) yang bisa digunakan, saya minta ke bu Rektor ITB, sebelum tanggal 11 (September ) udah ada, karena tadi tanggal 11 itu udah penuh TPA daruratnya," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait