Sidang pertama tugas akhir itu berlangsung di fakultas. Kemudian hasil sidang pertama diuji lagi oleh beberapa guru besar dan profesor.
"Dan hasilnya alhamdulillah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB," ujarnya.
Atas pencapaian ini, Kang Emil mengaku bangga dengan anak sulungnya yang meninggal karena hanyut di Sungai Aare Swis pada 2022 itu.
"Dear A Eril, Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak.
Selamat ya A. Kami semua bangga sama kamu. Alfatihah dan doa terbaik kami kirimkan untukmu," tulisnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait