CIMAHI, iNews.id - Bocah berusia dua tahun berinisial NN, warga Kampung Singapura, RT 01/13, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), digigit ular, saat ditinggal ibunya mengangkat jemuran. Akibatnya korban dilarikan ke rumah sakit.
Ayah korban, Asep Saepuloh (43) menuturkan, peristiwa itu terjadi Rabu (25/11/2020), sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu kebetulan istrinya sedang mengangkat jemuran dan anaknya menunggu di halaman sambil bermain.
Tiba-tiba, anaknya menjerit dan menangis. Setelah diperiksa, ternyata jari tengahnya digigit ular bunga brahma berwarna hijau hingga berdarah dan bengkak.
"Kejadiannya menjelang magrib, pas istri lagi angkat jemuran. Anak saya di halaman, pas megang pager langsung menjerit nangis," kata Asep saat ditemui di RSUD Cibabat, Senin (30/11/2020).
Dia dan istrinya sempat mengira anaknya disengat lebah. Namun, saat digendong, ternyata jari tengah tangannya terluka dan berdarah. Dia dan sang istri kemudian membawa NN ke klinik terdekat, namun disarankan dibawa ke rumah sakit.
Lantas NN dibawa ke rumah sakit. Tidak lama kemudian, mereka terpaksa membawa anaknya kembali ke klinik karena tidak memiliki biaya. Apalagi keluarganya belum terdaftar sebagai penerima bantuan kesehatan. Bahkan, mereka sempat membawa anaknya ke pawang ular.
"Gak punya biaya. Terus ada yang bantu dari komunitas reptil, jadi bisa dibawa ke RSUD Cibabat. Saat ini, kondisi anaknya mulai membaik," ujarnya.
Sementara Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menyebutkan, NN datang diantar keluarganya pada Sabtu (28/11/2020). Ketika tiba, kondisi tangannya sudah bengkak dan tubuhnya demam. Dokter langsung melakukan observasi dan memberikan terapi antibiotik dan antibisa.
"Sekarang ditangani dokter spesialis bedah. Meski telat penanganan, kini kondisinya sudah membaik. Semoga tidak harus dilakukan tindakan amputasi," katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait