INDRAMAYU, iNews.id - Puluhan rumah warga di Kabupaten Indramayu, rusak akibat diterjang bencana hujan deras disertai angin kencang. Beruntung peristiwa yang terjadi pada Selasa (22/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) dini hari itu, tak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa.
Kerusakan rumah warga terjadi lantaran angin kencang menerbangkan genting dan menumbangkan sejumlah pohon. Beberapa batang pohon yang tumbang menimpa atap rumah warga.
Kapolres Indramayu Polda Jabar AKBP M Lukman Syarif mengatakan, berdasarkan data yang diterima, dampak terparah akibat bencana hujan deras dan angin kencang terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.
"Angin kencang menumbangkan puluhan pohon yang berada di beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu. Akibatnya puluhan rumah warga rusak. Petugas pun dikerahkan sejak malam hingga dini hari untuk menanggulangi bencana," kata Kapolres Indramayu didampingi Kasi Humas Iptu Didi Wahyudi, Rabu (23/2/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun petugas Polres Indramayu, ujar AKBP Lukman Syarif, sebanyak 80 rumah warga mengalami rusak ringan dan 11 rumah warga mengalami rusak berat di Desa Mekarjaya.
"Rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat itu, mayoritas akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras melanda sore kemarin," ujar AKBP M Lukman Syarif.
Selain di permukiman warga, tutur Kapolres, pohon tumbang juga terjadi di depan Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Bencana angin kencang juga mengakibatkan Kanopi Masjid Al-Fatah yang berlokasi di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, roboh.
"Di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, atap sebuah ruko yang terbuat dari baja ringan pun dilaporkan rusak dan terbawa angin saat bencana terjadi," tutur Kapolres Indramayu.
Pohon tumbang juga dilaporkan terjadi di wilayah Desa Legok dan Desa Lohbener di Kecamatan Lohbener yang berada di Jalur Pantura Indramayu. Sebanyak 5 pohon tumbang di sana, pohon yang tumbang tersebut sempat melintang dan mengakibatkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Indramayu dari arah Cirebon menuju Jakarta tersendat.
"Panit Lantas beserta anggota Polsek Lohbener. Petugas Bina marga dan dibantu masyarakat sekitar langsung melaksanakan pengamanan jalur dan evakuasi pohon tumbang guna kelancaran arus lalin," ucap AKBP M Lukman Syarif.
Tidak hanya itu, pohon tumbang di Jalur Pantura juga terjadi di Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari. Batang pohon yang melintang di tengah jalan mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta ikut tersendat di sana.
Peristiwa pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kecamatan Juntinyuat, ada sebanyak 5 pohon tumbang dan menutupi jalan raya Juntinyuat-Karangampel dan Kecamatan Balongan. Sebanyak empat pohon tumbang menutupi setengah badan Jalan Raya Ibu Tien dan satu pohon tumbang menutupi Jalan Raya Balongan.
"Setelah kejadian, sejak malam hingga dini hari, petugas Polisi Polres Indramayu Polda Jabar langsung melakukan tindakan, terutama mengevakuasi pohon yang tumbang, kini arus lalu lintas sudah kembali lancar," ujar Kapolres Indramayu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kesigapan Polres Indramayu dalam mengatasi dampak akibat hujan deras dan angin kencang patut diacungi jempol.
"Berkat quick respons personel Polres Indramayu Polda Jabar dalam mengatasi dampak hujan deras dan angin kencang, kondisi serta situasi aman dan kondusif kembali." kata Kabid Humas Polda Jabar.
Editor : Agus Warsudi
angin kencang badai dan angin kencang hujan dan angin kencang hujan deras dan angin kencang waspada angin kencang indramayu Kabupaten Indramayu kapolres indramayu polres indramayu
Artikel Terkait