Sejumlah pesawat yang diproduksi PTDI pun, kata Elfien, memang didesain untuk beradaptasi dengan kondisi landasan dan kontur daratan Indonesia. "Nah ini kita harus bisa take off dan landing-nya sekitar di bawah 900 meter. ini (Pesawat N219) telah tersertifikasi tipenya bisa sekitar 750 meter," kata Elfien.
Elfien mengemukakan, dengan pesawat amfibi, Indonesia bisa meminimalisir pembangunan infrastruktur landasan udara atau bandara. Selain menghubungkan pulau terpencil, pesawat amfibi itu dapat mempercepat pembangunan sektor pariwisata.
Karena pesawat amfibi itu dapat langsung mendarat di pantai kawasan pulau wisata. "Di manapun bisa landing langsung ke tempat tujuan pariwisata dan negara kita kan memiliki 17.000 pulau," kata Elfien.
Editor : Agus Warsudi
kemenhub menhub menhub bud karya sumadi menhub budi karya menhub budi karya sumadi ptdi pesawat amfibi pesawat terbang kota bandung
Artikel Terkait