Hal tersebut untuk mengurangi kerugian lebih besar karena dikhawatirkan akan semakin banyak lagi ikan hasil budidaya yang mati. Hal yang juga harus segera dilakukan adalah mengangkat ikan yang sudah mati dari perairan waduk supaya tidak menjadi racun.
"Sekarang ini yang harus dilakukan petani adalah mengurangi penyebaran benih baru, kurangi pakan, dan angkat ikan yang mati," tuturnya.
Terkait laporan ikan yang mati, Unang menyebutkan terjadi di beberapa lokasi perairan Waduk Saguling sejak sepekan terakhir. Seperti di Blok Bunder, Perlas, Gombong, Cililin-Mekarmukti. "Totalnya ada 40 ton dengan kerugian materi mencapai sekitar Rp500 juta," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait