Dishub Jabar mempercepat kajian LRT Bandung Raya. (Foto/ilustrasi/dok)

BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Light Rail Transit (LRT) di kawasan Bandung Raya. Dishub mempercepat angkutan massal berbasis kereta itu.

Kepala Dishub Jabar A Koswara mengatakan, studi awal LRT sudah dilakukan Bank Dunia atau World Bank. LRT Bandung Raya akan dibuatkan jalur baru.

"(Kajian) LRT ini dipercepat. Studi awal sudah dilakukan oleh World Bank. Itu ada enam koridor. Dua koridor prioritas itu mau dibantu oleh Kementerian Keuangan untuk pembiayaan sampai Detail Engineering Design (DED)," kata Kadishub Jabar, Senin (2/10/2023). 

A Koswara menilai, proses pembangunan LRT akan memakan waktu lama dengan biaya  besar. Sebab, transportasi publik ini akan menghubungkan dari ujung Bandung Raya hingga Sumedang.

"Nah yang harus dicari solusinya itu nanti untuk pembangunan, pembiayaan, dan konstruksinya. Ini masih kami bahas. Mudah-mudahan dengan arahan Presiden seperti kemarin, ini mau dibantu APBN untuk (pembiayaan) konstruksinya," ujar A Koswara.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network