BANDUNG, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Jabar kecewa dalam upaya penyelesaian kasus disabilitas NSF, korban perkosaan di Kota Bandung. Kekecewaan itu terjadi lantaran NSF batal diperiksa di Polda Jabar, Senin (24/7/2023).
Ketua RPA Partai Perindo Jabar Aji Murtidianti mengatakan, RPA Partai Perindo gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu hadir di Polda Jabar sebagai pendamping korban NSF. "Hari ini kami mendampingi korban NSF ke Polda sebagai saksi," kata Ketua RPA Partai Perindo Jabar.
Namu, sesampainya di Mapolda Jabar, ujar Dian, sapaan akrab Aji Murtidianti, mendapatkan informasi agenda tersebut dibatalkan karena ahli disabilitas berhalangan hadir.
"Namun sampai di polda, diberitahu bahwa ahli disabilitas tidak bisa hadir. NSF di BAP (berita acara pemeriksaan) harus didampingi ahli disabilitas," ujar Dian.
Dian mengaku kecewa dengan pembatalan agenda tersebut mengingat korban sudah meluangkan waktu di tengah keterbatasannya. "Kami sangat kecewa. Kami sudah jauh-jauh datang terutama korbannya yang jalan pun agak susah," tutur Ketua RPA Partai Perindo Jabar.
Editor : Agus Warsudi
ditreskrimum polda jabar polda jabar mapolda jabar RPA Partai perindo korban perkosaan dugaan perkosaan perkosaan anak kandung disabilitas
Artikel Terkait