Koordinator aksi unjuk rasa calon jemaah dan koordinator umrah PT SBL di kantor DPRD Jabar. (Foto: iNews/Mujib Prayitno)

BANDUNG, iNews.id - Ratusan calon jemaah umrah Travel PT Solusi Balad Lumampah (SBL) meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengembalikan aset PT SBL yang dibekukan. Hal tersebut menjadi tuntutan jemaah yang menggelar aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Jabar. Massa aksi juga menyinggung soal penahanan Direktur Utama PT SBL Aom Juang Wosowo yang mengancam pemberangkatan 12.000 calon jemaah.

Massa aksi yang terdiri dari calon jemaah dan koordinator umrah menilai, langkah penahanan Aom Juang Wosowo menghambat proses keberangkatan. Mereka menurut aset segera dikembalikan agar bisa dijual sebagai modal memberangkatkan jemaah.

"(Langkah Polda menahan dirut PT SBL menghambat) salah satunya terhambat pemberangkatan jemaah. Ini menjadi prioritas kami. (Jika dibiarkan) ini menjadi bencana nasional. Jika tidak diberangkatkan teman-teman secara nasional akan menderita," ucap Nazarudin di depan kantor DPRD Jabar, Selasa (6/2/2018).

Koordinator aksi Nazarudin mengklaim, massa yang hadir merupakan perwakilan jemaah dan juga koordinator umrah dari sejumlah daerah seperti Purwokerto, Banyuwangi, Yogyakarta, Garut, Padang, dan Papua. Dalam orasinya Nazarudin meminta agar Polda Jabar menangguhkan penahanan Aom Juang Wosowo. Akibat penahanan, rencana perjalanan yang telah disusun dan dijadwal ulang sekian lama berantakan.

"Itu dijadwal Januari hingga Desember 2018 artinya bukan jadwal jemaah yang tertunda tetapi jemaah yang telah mendaftar sesuai dengan bulan-bulan yang akan datang. Padahal masih ada 12.000 orang yang siap diberangkatkan," ujarnya.

Aksi massa yang bermodalkan sejumlah spanduk juga meminta kantor pusat PT SBL segera dibuka dari penyegelan. Langkah tersebut dapat memudahkan jemaah untuk berkonsultasi ataupun melakukan pembatalan keberangkatan dan mengurus proses pengembalian uang. Namun, tuntutan yang mendesak saat in adalah mengembalikan aset PT SBL.

"Artinya, aset-aset yang dimiliki SBL saat ini dikembalikan untuk bisa membiayai pemberangkatan jemaah," ungkapnya.


Editor : Achmad Syukron Fadillah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network