BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, "mengejar" target untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan. Dari 1.127 tenaga kesehatan yang terdaftar menerima vaksin tahap pertama, 249 lainnya belum divaksinasi Covid-19.
"Sampai sekarang dari jumlah 1.127 itu, masih ada 249 tenaga kesehatan belum disuntik vaksin. Yang 878-nya sudah," kata Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjajanto, Jumat (22/1/2021).
Hernawan menyebutkan, ratusan tenaga kesehatan (nakes) itu mempunyai alasan berbeda-beda sehingga belum bisa melaksanakan vaksinasi.
Sebagian besar karena ada penyakit bawaan, tensi darah tinggi saat diperiksa, hingga ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Hingga kini, ujar Hernawan, belum ada tenaga kesehatan di KBB yang menolak divaksin. Meski tidak ada sanksi kepada tenaga kesehatan yang menolak disuntik, Hernawan berharap semua nakes di KBB bersedia divaksin sebab mereka yang terdepan berhadapan dengan pasien.
"Sanksi tidak ada, kalau ada yang menolak kita edukasi beri pemahaman, karena ini demi keselamatan dan keamanan bersama. Makanya kita kejar," ujarnya.
Kadinkes KBB menargetkan ratusan tenaga kesehatan yang belum divaksin akan disuntik sebelum akhir Maret 2021. Ini dikarenakan jadwal vaksinasi tahap pertama berakhir pada bulan itu dan akan masuk tahap berikutnya.
"April sudah masuk tahap berikutnya. Yakni kelompok masyarakat rentan dari aspek sosial dan ekonomi," tutur Kepala Dinkes KBB.
Hernawan mengatakan, di KBB terdapat 3.960 tenaga kesehatan aktif. Namun, jumlah tenaga kesehatan yang menerima vaksinasi tahap pertama hanya 1.127 tenaga kesehatan. Sisanya akan mendapatkan vaksin Covid-19 tahap dua.
Editor : Agus Warsudi
vaksin vaksin covid-19 Vaksin sinovac vaksinasi vaksinasi covid-19 tenaga kesehatan bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait