Guntar mengatakan, Pemkab Karawang seharusnya bersikap terbuka jika memiliki rencana merevisi RTRW. Sikap Pemkab Karawang yang terkesan sembunyi-sembunyi malah menimbulkan kecurigaan masyarakat jika dalam revisi RTRW penuh dengan pesanan.
"Harusnya ajak semua elemen untuk membahas ini agar transparan. Yang terjadi sekarang ini pemerintah malah sudah membuat draf jadi yang kemudian disampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya ratusan aktivis dan mahasiswa membubarkan rapat RTRW yang diselenggarakan Pemkab Karawang di salah satu hotel di Karawang. Massa membubarkan rapat RTRW karena menilai pemerintah tidak terbuka dan lebih mengkomodir kepentingan perusahaan.
Akibatnya peserta rapat RTRW dari kalangan pemerintah, pengusaha dan para undangan lainnya berlarian keluar ruang rapat karena ketakutan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait