"Karena tingginya intensitas hujan menyebabkan tanah tebing tak sanggup menahan debit air hingga menyebabkan pergeseran tanah dan akhirnya tebing tersebut longsor," kata Duddy.
Beberapa bagian rumah warga yang mengalami kerusakan, kata Duddy, seperti dinding rumah bagian samping, ruang tamu dan ruang tengah. Dirinya meminta kepada pemilik rumah dan warga di dekatnya agar berhati-hati karena masih berpotensi terjadi longsor susulan akibat kondisi tanahnya labil.
"Kami bersama perangkat Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Tagana sudah mengevakuasi material longsoran dan mengungsikan penghuni rumah ke tempat aman. Kalau total kerugian materi akibat kejadian ini kurang lebih sekitar Rp30 juta," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait