Syarifudin menambahkan, dalam pembangunan TPT tersebut, pihak kontraktor tidak memasang bronjong maupun fondasi hingga tertanam di dalam tanah. TPT langsung dibangun di atas permukaan tanah. Menurutnya, jika dibangun bronjong terlebih dahulu, kejadian ambruk TPT tidak akan terjadi.
"Sebanyak 4 kepala keluarga dengan 18 jumlah jiwa mengungsi akibat kejadian ini. Pagi ini masyarakat beserta aparat desa bergotong royong membersihkan material longsor beserta puing-puing longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian warga diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujar Syarifudin.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait