SUKABUMI, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur tiga desa di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sejak siang hingga sore, Sabtu (27/8/2022), mengakibatkan puluhan rumah, fasilitas umum, sekolah dan musala, terendam banjir. Bahkan akibatnya peristiwa itu, sebagian warga harus mengungsi.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug Dodi Firmansyah mengatakan, sejak pukul 14.30 WIB, hujan deras mengguyur Kampung Lio RT 002/005, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Akibatnya, 2 rumah terendam dengan ketinggian air berkisar 50 cm. Kedua rumah tersebut dihuni oleh 2 KK dengan 9 jiwa yang salah satunya ada 1 anak balita. Selain itu, fasilitas umum berupa 1 sekolah Madrasah Diniyah dan 1 mushola ikut terendam," kata Petugas P2BK Cicurug kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Dodi menyatakan, hujan yang mengguyur wilayah Kampung Cibeber Girang RT 04 /04, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mulai pukul 16.30 WIB, mengakibatkan Sungai Cibeber meluap dan merendam 30 rumah setinggi 1 meter.
"Sejumlah 30 KK dengan 120 jiwa terdampak akibat kejadian banjir tersebut. Kondisi saat ini pukul 19.20 WIB hujan sudah mulai mereda dan ketinggian air yang merendam puluhan rumah warga sudah mulai surut. Mayoritas warga saat ini masih sibuk membersihkan rumahnya yang mengalami kebanjiran," ujar Dodi.
Sedangkan hujan deras mengguyur Kampung Sindangpalay RT 06/06, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, turun mulai pukul 16.30 WIB. Sebanyak 15 rumah terendam banjir akibat dari meluapnya aliran sungai Sindangpalay.
"Ketinggian air mencapai 1 meter. Sebanyak 15 KK dengan 60 jiwa terdampak akibat banjir tersebut. Hingga saat ini pukul 19.30 WIB air mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah dari sisa air dan lumpur," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait