SPBU  34.413.06 di Desa Amansari, Kecamatan Rengsdengklok, Karawang ditutup seusai tangki penyimpanan BBM tercampur air. (Foto: iNews.id/Nilakusma)
Nilakusuma

KARAWANG, iNews.id - Puluhan kendaraan mogok seusai mengisi bahan bakar di SPBU 34.413.06, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Penyebabnya diduga tangki penyimpanan BBM di bawah tanah terkena rembesan air hujan. 

Pengelola SPBU langsung memberikan ganti rugi kepada pengendara motor yang mogok sebesar Rp500.000 per motor.

Peristiwa ini kemudian menjadi viral setelah salah satu warga memposting video salah seorang warga sedang menguras tangki bensin setelah mengisi bensin di SPBU tersebut. Video tersebut kemudian beredar luas di media sosial.

Kepala Operasional SPBU 34.413.06, Teguh Aprianto membenarkan kejadian puluhan motor mogok seusai mengisi bensin di tempatnya. Penyebabnya karena tangki penyimpanan BBM dibawah tanah terkena rembesan air hujan. Air masuk dalam tangki dan bercampur dengan BBM jenis pertalite

"Hujan yang terus menerus selama dua hari membuat air masuk kedalam tangki penyimpanan," kata Teguh, Rabu (4/1/2023).


Menurut Teguh, kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak diinginkan. Pihaknya mengambil langkah cepat dengan memberikan ganti rugi kepada pengendara yang dirugikan. Untuk kendaraan roda dua diberikan ganti rugi Rp500.000 permotor. Sedangkan untuk kendaraan roda empat mulai Rp 750.000 hingga Rp1 juta per mobil. 

"Setelah kami data dan diberikan ganti rugi sebanyak 26 unit motor. Untuk mobil ada 4 unit dan sudah kita bayarkan semua," ujarnya.

Teguh mengatakan, untuk sementara SPBU 34.413.06 yang berlokasi di Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok ditutup. Pengelola akan memperbaiki tangki penyimpanan dan menetralisir air. 

"Kami juga  sudah kordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk menyelelesaikan masalah ini," katanya.  


Editor : Asep Supiandi

BERITA TERKAIT