Teddy Pardiana didampingi pengacara dalam sidang kasus penggelapan di PN Bandung. (FOTO: ISTIMEWA)

"Tiga hari kemudian sopir datang ke Bumi Panyawangan. Saya bilang, kata Iky minta diantarkan mobil. Hari kelima Pak Asep (Sopir) ngasih kabar, Pak Teddy bilang dipinjam dulu untuk Bintang (anak almarhumah Lina-Teddy) ke sana-ke sini," ucap Yani. 

Namun, lama tak ada kabar, keluarga baru tahu mobil tersebut ternyata sudah dijual oleh Teddy Pardiana. "Keluarga gak tahu (mobil sudah dijual), dikasih tahu Kang Sule. Kang Sule bilang dijual tanpa sepengetahuan keluarga. Kami minta keadilan, itu kan hasil jerih payah Iky," ujarnya. 

Sebelumnya, Teddy Pardiana mengungkapkan alasan dirinya menjual mobil tersebut. Mobil itu terpaksa dijual untuk menutupi utang. 

"Karena ada tuntutan lain yang harus diselesaikan, sebagai yang ditinggalkan kewajiban buat menyelesaikan yang berhubungan dengan utangnya itu," kata Teddy Pardiana.

Teddy mengaku, awalnya, dia ingin menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan. Namun, upaya tersebut tak kunjung menemukan titik temu. "Secara keluargaan tidak ada titik temu," ujarnya. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network