Terdorong rasa penasaran, AS kemudian memanjat tembok samping kamar agar bisa mengintip dari ventilasi. AS sontak berteriak ketika melihat pemandangan mengerikan, kakaknya gantung diri.
Sementara, orang tua korban, Sartono (52) mengaku terakhir bertemu dengan almarhum anaknya pada Rabu 6 April 2022. Saat itu anaknya tersebut telah mengemasi barang-barangnya.
OW mengaku ke orang tuanya ingin pergi bekerja bersama teman pada sebuah pabrik pembuatan kulit lumpia. Namun, setelah ditunggu hingga malam hari, temannya itu memberi PHP atau pemberi harapan palsu alias ingkar janji karena tidak kunjung menjemput korban. Sejak saat itu korban mengurung diri di kamarnya dan tidak mau keluar.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu melalui Kapolsek Sukagumiwang AKP H Amizar membenarkan kejadian tersebut, Minggu (10/4/2022).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait