CIANJUR, iNews.id - Kebakaran lahan terjadi di sejumlah titik di Cianjur, Selasa (22/8/2023). Belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut, namun peristiwa itu diduga akibat putuntung rokok yang dibuang sembarangan.
Kebakaran terjadi di lahan pohon pinus milik Perhutani RPH Cibeber seluas kurang lebih 5.000 meter persegi di perbukitan Kampung Bedeng sekitar 50 meter dari lokasi wisata Bukit Trawangan Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Lahan Perhutani yang ditanami tanaman sereh oleh warga serta ilalang terlihat mengering, akibat kemarau. Akibatnya api dengan cepat menjalar hinggga mendekati perkampungan warga.
Menurut keterangan Kepala Desa Cibadak, Elan Hermawan, api diduga berasal dari puntung rokok yang di buang orang yang tidak bertanggung jawab secara sembarangan.
"Saat kami menerima laporan dari salah seorang warga, kami langsung ke lokasi, dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," kata Elan.
Api dengan cepat dapat dipadamkan oleh petugas Damkar Pos V Cibeber dibantu oleh warga masyarakat setempat.
"Kami akan segera membuat spanduk larangan untuk membakar lahan termasuk membuang puntung rokok sembarangan. Sekarang sudah masuk musim kemarau yang rawan akan kebakaran hutan seperti yang terjadi hari ini," ujarnya.
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di lahan bekas galian C di Kampung Pasir Kukun RT 04/05 Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Lahan seluas 9 hektare terbakar dan beruntung tidak ada korban namun nyaris merembet ke permukiman warga.
Berdasarkan informasi, warga sekitar melihat kepulan asap di sekitar lokasi bekas galian C. Namun, karena lokasi yang mengering, api merembet hingga ke tengah lahan.
"Api terus membesar dan lahan itu kering, jadi kebakaran makin meluas ke seluruh area lahan. Hampir mau mendekati permukiman warga," ujar Dede Kurniasih (58) warga sekitar.
Beruntung, pemadam kebakaran segera tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api di lahan tersebut.
"Setelah pemadam datang, api padam dan langsung menyisir di sekitar lokasi dan permukiman warga, khawatir ada titik api yang mengakibatkan terjadi kebakaran," ujar Babinsa Ciharashas, Sertu Yusup Maulana Rosadi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait