BANDUNG BARAT, iNews.id - Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, telah selesai dibangun. Namun hingga kini para wakil rakyat belum juga menempati gedung yang dibangun dengan anggaran Rp100 miliar tersebut.
Di sekeliling bangunannya masih terpasang seng penutup proyek. Di beberapa titik, seng tersebut ada yang roboh karena tertiup angin. Kondisi itu disayangkan karena seperti memperlihatkan tidak ada upaya pemeliharaan yang dilakukan.
"Sayang seperti yang tidak terawat, padahal bangunannya sudah jadi, tapi sengnya dibiarkan roboh," kata salah seorang warga yang melintas, Andri (35), Kamis (13/10/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh belum bisa ditempatinya gedung itu lantaran pemerintah daerah masih menunggak pembayaran kepada pihak ketiga. Rencananya sisa tunggakan itu telah dialokasikan di APBD peruabahan dan akan segera dibayarkan.
"Kalau pembangunannya sudah selesai 100 persen, tapi belum ada serah terima dari pihak ketiga akibat sisa pembayaran sebesar Rp6 miliar yang belum dibayar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB, Rahmat Adang Safaat.
Menurutnya, semua pembangunan di gedung tersebut telah selesai. Sesuai rencana awal kehadiran gedung baru itu bisa digunakan untuk rapat paripurna DPRD KBB sehingga tidak perlu dilakukan di hotel yang harus mengekuarkan uang sewa.
Pembangunan gedung DPRD KBB menelan anggaran total sekitar Rp142 miliar yang semuanya bersumber dari APBD KBB. Meski begitu, nilai angggaran tersebut baru mengalokasikan untuk kontruksi bangunan. Sementara untuk fasilitas penunjang lain seperti taman dan parkiran akan dialokasikan tahun 2023.
"Sekarang ini tinggal penataan fasilitas lainnya, seperti sarana parkir dan lainnya. Untuk penataan parkir taman, pagar, dan lainnya akan dianggarkan di 2023," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait