Pasalnya, Moeldoko menilai, peningkatan kasus Covid-19 itu terjadi karena masyarakat mulai tak mematuhi protokol kesehatan. "Ada kecenderungan masyarakat sekarang sudah mulai abai ya. Kami khawatirkan ya, masyarakat mulai abai, petugasnya jenuh, ini bahaya," kata Moeldoko.
Seperti diketahui, sejak awal massa pandemi Covid-19, Aa Gym gencar menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Kampanye prokes dan tips menjaga diri dari penularan Covid-19 saat keluar rumah itu disampaikan Aa Gym melalui unggahan video di media sosialnya. Bahkan Aa Gym tak segan menyambangi dan menyapa masyarakat sekaligus mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Aa Gym memang memberikan perhatian terhadap pandemi Covid-19. Saat sejumlah tenaga kesehatan gugur akibat terpapar Covid-19, Aa Gym mengunggah foto mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai tanda turut berduka cita.
Editor : Agus Warsudi
efek vaksin fatwa vaksin covid-19 kehalalan vaksin suntik vaksin vaksin covid-19 vaksin halal aa gym kota bandung kepala ksp moeldoko kepala staf kepresidenan moeldoko
Artikel Terkait