Ketum PAN Zulkifli Hasan didampingi anggota DPR dari PAN Farah Puteri Nahlia atau Neng Farah. (Foto/MPI/Inin Nastain)

Selain itu, tutur Ketua Umum PAN, dibahas pula pertumbuhan ekonomi yang sedang dihadapi, padatnya Jakarta yang diisukan akan tenggelam, dan sistem ketatanegaraan kita. "Sulit sekali mengomandoi bupati, gubernur itu tidak mudah. Itu yang dibahas,” tutur Ketum PAN.

Dalam pertemuan itu, Zulkifli mengatakan, menyampaikan beberapa pandangan terkait isu kebangsaan. Kepada Presiden, Zulkifli menjelaskan Indonesia adalah negara moderat tengah. Sehingga, tidak bisa jika dibawa ke kiri atau kanan.

“Saya sampaikan pandangan begini, Indonesia ini kepulauan. Iklim kita tropis, kepulauan itu tempat persinggahan. Oleh karena itu Indonsia itu aslinya moderat tengah. Nggak bisa ditarik kiri, kanan. Kalau kita di tengah maka Indonesia akan stabil, bisa membangun, saling menghargai, mencintai. Nah, sekarang gara-gara Pilkada, Pilpres kok jadi belah dua sampai ke dusun-dusun,” ucap Zulkifli.

Zulkifli juga menyatakan kesiapan jika Presiden memintanya untuk menjembatani pihak-pihak yang berseberangan itu. “Saya juga siap ditugaskan apapun untuk menjembatani agar kita bersatu, kokoh, kuat saling mencintai saudara se-bangsa se-Tanah Air. Nggak, nggak ada (pembahasan koalisi),” ujarnya. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network