CIMAHI, iNews.id - Para orang tua yang anaknya terlibat geng motor dihadirkan di Mapolres Cimahi, Jumat (2/6/2023). Begitu dihadirkan anggota geng motor ini malah menangis di hadapan orang tua mereka.
Padahal sebelumnya, para remaja masing-masing berinisial RA (17), RM (15), AD (17), PAP (19), IAP (17), dan N (21), tampak garang. Dalam rekaman video, mereka beraksi di jalanan sambil konvoi motor dan mengacung-ngacungkan senjata besi. Aksi itu sempat viral di media sosial, Rabu (31/5/2023).
Mereka mengaku tergabung dalam anggota geng motor Divinity of Racing Star (DRS). Di hadapan petugas di Mapolres Cimahi, para remaja tanggung itu kemudian bersujud di kaki orang tua mereka sambil menangis dan meminta maaf atas perbuatan yang telah dilakukannya.
"Waktu polisi datang ke rumah saya serahkan anak saya, itu juga bagian dari pelajaran agar dia mau bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan," kata Kartika Apriliana, salah seorang orang tua yang anaknya turut diamankan saat ditemui di Mapolres Cimahi.
Kartika mengaku sering miris jika melihat video anak-anak atau remaja kebut-kebutan di jalan raya sambil bawa senjata. Dirinya pun tidak menyangka jika itu menimpa anaknya, sehingga ke depan pengawasan akan lebih diperketat dan tidak akan mengizinkan anaknya keluyuran di malam hari.
"Saya gak nyangka ini terjadi sama anak saya. Semoga ke depan tidak terjadi lagi, dan nanti pengawasan akan saya perketat," tuturnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait