Salah satu warga terdampak, Kartiwi, pemilik warung yang rusak akibat puting beliung, juga menceritakan pengalamannya. "Waktu itu saya sedang di dalam, tiba-tiba ada yang teriak-teriak ada angin. Saya pun langsung lari keluar dan angin langsung merusak warung saya," kata Kartiwi.
Atap warung milik Kartiwi rusak parah. Bagian atap dapur yang sebelumnya menggunakan bahan asbes tampak terbuka akibat terjangan angin. Setelah merusak rumah-rumah warga, pusaran angin bergerak ke arah utara sebelum akhirnya menghilang.
Kasat Polair Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri mengimbau agar warga dan wisatawan untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di kawasan pesisir Pangandaran.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait