Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi di lapangan. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi bus Agramas yang diduga mengantuk.
Kasubdit Gakkum Polda Jabar Kompol Mohammad Amirul Hakim, membenarkan bahwa kecelakaan disebabkan benturan beruntun dari arah belakang.
“Dari arah belakang, Bus Agramas melaju cukup kencang dan langsung menghantam Bus Sinar Jaya serta sebuah minibus di depannya,” ujarnya.
Dalam kecelakaan beruntun ini, korban terbanyak berasal dari Bus Agramas dan minibus. Lima korban jiwa terdiri atas sopir dan kernet Bus Agramas serta tiga penumpang Daihatsu Gran max.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait