BANDUNG, iNews.id - Aksi debus hingga bakar ban mewarnai demonstrasi ribuan mahasiswa yang menolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/8/2024). Demo ini menolak pengesahan revisi UU Pilkada dan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal ambang batas pencalonan kepala daerah.
Pantauan iNews. terlihat tiga orang perwakilan pendemo mempertontonkan aksi teatrikal di hadapan massa aksi lainnya. Mereka memperlihatkan aksi kekebalan tubuh dengan melakukan gerakan layaknya orang bersilat sambil memegang sebuah lampu neon.
Beberapa saat kemudian, mereka lalu memakan lampu neon tersebut dengan ekspresi datar. Tampak tak ada rasa takut di raut wajah mereka saat memakan benda tajam tersebut.
Seusai pertunjukan debus tersebut, massa aksi pun kembali melanjutkan demonya dengan orasi. Selain itu, massa juga mulai membakar ban bekas.
Sebelumnya, Koordinator Aksi Demo Indra mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk muaknya masyarakat terhadap cara-cara kotor pemerintah demi abadinya kekuasaan.
"Kita ketahui bersama bahkan dari sejak pilpres sendiri sudah melihat bagaimana kecurangannya dan itu akan terus terjadi. Siapa pun tiraninya, siapa pun rezimnya, itu akan terus terjadi," ucap Indra ditemui di sela-sela aksi demo, Kamis (22/8/2024).
"Makanya kita hari ini melakukan aksi sebagai bentuk seruan secara umum, secara terbuka, salah satu aja (RUU Pilkada) itu. Bagi siapa pun, terus bangkit berdiri melawan tirani, melawan ketidakadilan," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait