Korlap aksi, Muhammad Kahar Dwitama, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan rakyat terhadap pemerintah dan wakil rakyat yang dinilai semakin jauh dari kepentingan masyarakat.
Usai melakukan perusakan, massa akhirnya membubarkan diri. Hingga malam, aparat kepolisian masih berjaga ketat di sekitar Gedung DPRD Kota Tasikmalaya untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait