Seperti yang dialami nelayan Desa Bungko, Kapetakan Cirebon, Saiman. Menurutnya solar menjadi kebutuhan utama melaut. Wajar jika dia harus mendapatkannya meski dengan risiko mengantre sejak jam 5 pagi.
"Sengaja antre sejak pagi agar dapat solar, karena kesiangan akan susah. Kondisi seperti ini terjadi di saat penghasilan kita menurun. Semakin susah lagi kalau kebutuhan melaut seperti solar sulit didapat," kata Saiman.
Kondisi tersebut tentu saja banyak dikeluhkan para nelayan, mengingat pengolahan minyak berada di Balongan Indramayu, namun justru di daerah ini mengalami kelangkaan. Ribuan nelayan pantura Indramayu terpaksa berhenti melaut karena susahnya mendapat solar sejak tiga bulan terakhir.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait