"Saat ini, Partai Gerindra dan PDIP tidak memiliki figur yang kuat untuk Pilgub Jabar. Jadi Dedi Mulyadi punya nilai jual itu. Kalau memang persiapan menuju Pilgub Jabar. Apalagi Dedi memiliki masih memiliki basis masa yang cukup loyal di Purwakarta, Karawang dan Bekasi," tutur dia.
Diketahui, kabar ini beredar berawal dari surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dari partai berlambang beringin itu yang diterima sejumlah wartawan, Kamis (11/5/2023).
Dalam surat pengunduran diri yang ditandatangani Dedi Mulyadi tersebut ditujukan kepada kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertanggal Rabu 10 Mei 2023.
Selain surat, Dedi Mulyadi pun melampirkan kartu anggota anggota Partai Golkar. Surat itu dibuat cukup singkat. Tidak dituliskan alasan sang politisi senior mengundurkan diri dalam surat tersebut.
"Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya," tertulis dalam surat yang ditandatangani H Dedi Mulyadi SH di atas materai dengan tanda tangan tinta biru tersebut.
Editor : Agus Warsudi
Unpad Bandung pengamat politik dedi mulyadi dpd partai golkar jabar dpd partai golkar partai golkar airlangga hartarto
Artikel Terkait