SUKABUMI, iNews.id - Nasabah tusuk dagu debt collector dengan pisau di Jalan Limusnunggal, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (13/5/2024) malam. Aksi tersebut dipicu karena pelaku tidak terima ditagih utang.
Pada saat membuat laporan polisi di Polsek Cibeureum, pisau yang masih menancap di dagu korban dibiarkan tidak dicabut. Pisau tersebut kemudian dilepas oleh petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH untuk dioperasi.
Informasi yang dihimpun, korban berinisial AS pihak ketiga penagih utang perusahaan leasing. Sedangkan terduga pelaku berinisial J alias K yang menunggak tiga bulan atas pembelian kredit mobil Toyota Agya.
Kapolsek Cibeureum Polres Sukabumi Kota, AKP Suwaji mengatakan, kronologi berawal saat saksi RS dan korban AS sedang nongkrong di Jalan Jalur Lingkar Selatan, melihat pelaku melintas di depannya.
Pelaku mengganti pelat nomor mobil Toyota Agya berwarna merah yang asalnya F 1241 TE menjadi F 1126 FAR. Melihat nasabah yang dicarinya melintas, saksi RS lantas mengikuti mobil tersebut hingga tiba di rumah pelaku.
"Kemudian RS langsung menghampiri nasabah J alias K, dia turun dari mobil langsung ngobrol. RS menanyakan alasan mengganti pelat nomor polisi tersebut," ujar AKP Suwaji, Selasa (14/5/2024).
Dia menuturkan, pelaku beralasan menghubungi temannya sebagai penanggung jawab mobil. Ketika RS sedang ngobrol dengan teman J alias K melalui sambungan telepon, korban AS tiba dengan temannya menggunakan mobil perusahaan.
"Pada saat itu AS langsung turun kemudian terduga pelaku J alias K menghampiri dan sempat terlibat adu mulut selama dua menit, tidak lama kemudian, saksi RS mendengar suara pukulan oleh pelaku dan kaget melihat AS ditusuk di bagian dagunya," ucapnya.
Setelah dilihat, lanjut dia ternyata AS ditusuk oleh pelaku menggunakan sebilah pisau. Korban sempat diantar teman-temannya ke Polsek Cibeureum dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan, korban dan terduga pelaku saling kenal. Untuk terduga pelaku sudah teridentifikasi dan anggota masih melakukan pengejaran," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait