“Lulusan Golkar Institute perlu mengambil peran penting untuk menawarkan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, keterampilan, dan daya saing pekerja Indonesia yang tengah bertransformasi baik di sektor ekonomi maupun industri,” ujar Airlangga.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, Executive Education Program For Young Palitical Leaders angkatan 9 Golkar Institute diikuti 30 peserta dengan beragam latar belakang, akademisi, anggota DPRD, advokat, dan aktivis sosial dari nongovernment organization (NGO).
Pendidikan politik dan kepemimpinan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kader calon pemimpin bangsa. “(Pendidikan) ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas pemimpin muda Indonesia. Dengan menitikberatkan pada pilar ekonomi, politik dan kepemimpinan. Kami harapkan (pendidikan ini) akan memberikan jalur bagi calon pemimpin muda Indonesia,” kata Tubagus Ace Hasan Syadzily.
“Dengan mengikuti Golkar Institute, peserta akan memiliki perspektif bahwa politik tidak hanya get the power (meraih kekuasaan) tapi bagaimana berkontribusi dalam politik dengan kemampuan teknokratis,” ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Editor : Agus Warsudi
dpd partai golkar jabar dpp partai golkar ketua umum partai golkar airlangga hartarto ace hasan syadzily kader partai golkar daya saing peringkat daya saing
Artikel Terkait