BOGOR, iNews.id - Satlantas Polres Bogor mendatangi salah satu korban luka berat dari aksi menyetop kendaraan secara paksa atau kerap disebut rojali berinisal F (14). Kepada masyarakat sekitar, polisi juga memberikan edukasi tentang bahaya aksi rojali.
Bertempat di Masjid Al Falah, Kampung Lebaksari, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, petugas bersama tokoh agama, pemuda dan lainnya itu pun melakukan diskusi terkait aksi rojali. "Kami datang di mana tempat ini merupakan salah satu wilayah yang baru-baru ini menjadi korban dari pada rojali. Kami hadir silaturahmi degan masyarakat setempat, tokoh agama, tokoh pemuda di sana dengan maksud menjaga anak-anak kita dengan stop rojali," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Menurutnya, dengan mendatangi langsung keluarga korban, lingkungan serta teman-temannya, bisa didapati informasi lebih jauh terkait aksi rojali. Agar, petugas bisa mempelajari pola aksi, berkumpul, berkomunikasi hingga saling berbagi atau mengunggah konten berbahaya itu ke media sosial.
"Menurut medium theory atau teori media konten-konten yang mereka masukan menjadi tantangan dari komunitas lain atau juga sebagai bentuk stimulus yang kurang baik terhadap genarasi muda sehingga terpacu dan ingin melakukan hal itu," kata Galih.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait