BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendoakan korban banjir di Kabupaten Garut, Kota Bekasi, Kota/Kabupaten Bogor, dan Depok, serta semua warga Jabar yang terkena musibah. Ridwan Kamil mendoakan Allah SWT meringankan beban dan penderitaan para korban bencana.
"Assalamualaikum warrahamatullahi wabarrakatuh, saya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, dari Madinah, dari Masjid Nabawi, satu menghaturkan rasa prihatin atas bencana yang terjadi di Kabupaten Garut, Kota Bekasi, Kota Bogor. Semua tim dari pemerintah kota kabupaten tersebut, BPBD dan juga BPBD Jawa Barat, Jabar Quick Response sudah berada di lokasi untuk membantu meringankan beban," kata Ridwan Kamil lewat video pendek yang diunggah di akun Instagram, @ridwankamil, Minggu (17/7/2022).
"Doa dari saya, dari Tanah Suci, mohon maaf belum bisa di lapangan. Insya Allah secepatnya. Kepada semuanya, mari kita bantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Mudah-mudahan Allah ringankan, permudah, dan diberi kesabaran. Doa terbaik dari kami, dari Tanah Suci. Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh," ujar Amirul Hajj (pemimpin haji) Jawa Barat itu.
Selain video, Ridwan Kamil juga mengunggah keterangan, tim @bpbd_jabar sudah bergerak dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah bersama BPBD setempat untuk membantu warga yang terdampak banjir. "Tim dari @jabarquickresponse juga sudah saya perintahkan untuk turun membantu," tulis Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Hujan deras di musim kemarau ini, tutur Kang Emil, adalah anomali akibat iklim ekstrem di Pulau Jawa, sehingga bencana banjir terjadi serempak dari Banten, DKI, Jabar, juga Jateng.
"Mari bantu sesama melalui berbagai saluran yang ada. Semoga semua upaya kita bisa meringankan mereka yang terdampak. Doa terbaik dari tanah suci untuk semua warga yang terdampak. Hatur Nuhun," tutur Kang Emil.
Diketahui, Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat merilis data dampak bencana banjir di Kabupaten Garut. Dalam siaran pers yang diterima, bencana yang melanda delapan kecamatan itu merendam ratusan rumah, fasilitas umum, dan menyebabkan ribuan warga terdampak.
"Update Sabtu 16 Juli 2022 pukul 06.57 WIB, kejadian banjir di Kabupaten Garut terjadi di Kecamatan Cikajang, Garut Kota, Tarogong Kidul, Karanglawitan, Bayongbong, Banyuresmi, Cilawu dan Cibatu. Penyebab curah hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cimanuk tidak terbendung dan meluap ke sekitar daerah aliran," tulis siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (16/7/2022).
Bencana banjir juga menerjang Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor pada Sabtu (16/07/2022) akibatkan bencana alam di beberapa lokasi. Seperti di kecamatan Sukaraja, tiga titik lokasi dari dua desa alami tanah longsor dan banjir.
Di Kampung Kedunghalang Paledang dan Perumahan Warna Satu Endah Desa Cilebut Timur terjadi tanah longsor. Akibat peristiwa itu, satu rumah dan pos tidak terpakai tertimbun longsor.
Sementara itu, banjir di Desa Cilebut Barat sekitar 100 rumah warga di pinggiran Sungai Pesanggrahan terendam banjir setinggi 30 hingga 100 sentimeter (cm).
Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. "Pemilik rumah di Kampung Kedunghalang Paledang yang tertimbun longsor, kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Kapolsek Sukaraja.
Editor : Agus Warsudi
gubernur jawa barat ridwan kamil gubernur ridwan kamil ridwan kamil banjir bandang bencana banjir korban banjir korban banjir bandang kabupaten bekasi kabupaten bogor kota bogor
Artikel Terkait