Namun, untuk angka akhir tingkat prevalensi, pihaknya masih menunggu hasil akhir. Namun secara umum tidak terlalu jauh dengan angka prevalensi yang dilakukan di Turki pada angka 91 persen.
Sementara itu, Direktur PT Bio Farma Hanesty Basyir mengatakan, pihaknya bersyukur telah mendapatkan izin produksi vaksin Sinovac, sehingga tinggal menunggu izin emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Dalam waktu dekat, diharapkan izin tersebut bisa segera keluar. "Untuk sistem distribusi sudah kami buat secara digital, untuk mematikan distribusi sampai dengan baik," Kata Hanesty.
Editor : Agus Warsudi
vaksin covid-19 vaksin corona vaksin vaksinasi covid-19 vaksin virus corona pt bio farma bio farma kota bandung bpom
Artikel Terkait