Sekretariat DPRD Jabar akan melakukan work from home (WFH) bagi sebagian pegawai imbas pemangkasan dana transfer. (Foto: Dok.iNews)

BANDUNG, iNews.idSekretariat DPRD Jawa Barat akan melakukan uji coba penerapan work from home (WFH) bagi sebagian pegawainya pada November dan Desember 2025. Hal itu dilakukan imbas pemangkasan dana transfer ke daerah sehingga membuat DPRD harus melakukan efisiensi anggaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Umum, Sekretariat DPRD Jawa Barat, Irma Rahmawati menjelaskan, kebijakan WFH bagi sebagian pegawai mulai efektif Januari 2026.

Penerapan WFH ditujukan bagi pegawai baik ASN maupun non-ASN, yang dinilai kurang produktif dalam menjalankan tugasnya. “Yang tidak produktif kita WFH-kan. Targetnya 50 persen dari total pegawai sekretariat DPRD,” ujar Irma dilansir dari bandungraya.inews.id, Rabu (29/10/2025).

Dia mengatakan, kebijakan WFH dilakukan karena adanya efisiensi anggaran yang berakibat penyesuaian Dana Transfer ke Daerah. WFH akan diterapkan satu kali dalam sepekan, tepatnya setiap hari Kamis. Sementara itu, pejabat fungsional dan struktural tidak akan melaksanakan WFH, melainkan tetap bekerja dari kantor seperti biasa. 

Menurut Irma, berdasarkan rapat koordinasi Sekretariat DPRD Jawa Barat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat beberapa waktu lalu menyebutkan maksimal WFH yakni 50 persen.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network